Negara Dengan Standar Gaji Tertinggi di Dunia

Bekerja dengan gaji yang tinggi mungkin merupakan impian bagi banyak orang. Karena dengan gaji tinggi dan daya beli yang tinggi, banyak kebutuhan dan keinginan bisa terpenuhi. Persiapan harus dilakukan, mulai dari pendidikan, skill hingga attitude, sehingga ketika melamar kerja, anda dihargai dengan harga yang tinggi. Namun, tahukah anda, bahwa ada negara-negara yang mempunyai standar gaji yang tinggi bagi para pekerjanya. Apakah Indonesia termasuk negara tersebut, atau bahkan sebaliknya, mempunyai standar gaji minimum yang rendah? The Richest pada bulan 30/11/2013 mengeluarkan informasi negara dengan upah minimum tertinggi di dunia memiliki tarif upah per jam 563 kali lebih tinggi dari yang terendah.

Negara dengan Upah Minimum Tertinggi

Australia

Upah minimum US$ 16,88 per jam setara Rp 185.680

Dengan produk domestik bruto lebih dari US$ 1,52 triliun pada 2012, Australia mungkin mampu untuk memiliki tingkat upah minimum tertinggi di dunia.

Di negara ini, pekerja berumur lebih dari 18 tahun dibayar dengan upah minimum US$ 16,88 per jam. Ini tidak mengherankan bahwa Australia adalah tempat yang sangat populer untuk imigran sejak 1996. Angka ini secara mengejutkan 563 kali lebih tinggi dari upah minimum terendah, seperti Sierra Leone.

Tentu saja, biaya hidup Australia juga jauh lebih tinggi dari negara lain. Untuk menyewa satu kamar apartemen di pusat kota Sydney misalnya, penduduk setempat harus membayar lebih dari US$ 2.000 per bulan.

Anda bisa membayar hingga US$ 10 ribu per meter persegi untuk satu kamar apartemen di pusat kota Sydney. Contoh lain, sebotol air dihargai US$ 2,30 dan sekarton susu US$ 1.30.

Prancis

Upah minimum US$ 12,09 per jam setara Rp 132.990

Seorang pekerja tidak terampil di Perancis berumur di atas 18, akan mendapatkan setidaknya US$ 12,09 per jam. Untuk pekerjaan penuh waktu selama 40 jam per minggu, Anda akan memperoleh US$ 29.611 per tahun setidaknya. Nilai ini 403 kali lebih dari seorang pekerja di Sierra Leone.

Di Prancis, sebotol air seharga US$ 2,80, sekarton susu seharga US$ 1,35 dan makan di sebuah restoran seharga tidak lebih dari US$ 16.
Ibukota Prancis, Paris terkenal memiliki biaya hidup mahal, salah satunya untuk real estate. Biaya menyewa satu kamar tidur apartemen di pusat kota Paris mencapai lebih dari US$ 1.550.

Selandia Baru

Upah minimum $ 11,18 per jam setara Rp 122.980

Selandia Baru tak cuma dikenal sebagai negara yang indah. Negara ini juga menawarkan salah satu pemberi upah minimum pekerja tertinggi di dunia.

Di sini, pekerja 18 dan atau lebih tua mendapatkan upah minimum US$ 11,18 per jam. Pekerja remaja mendapatkan gaji sedikit lebih rendah, sekitar US$ 8,95 per jam.

Bahkan pada tingkat yang lebih rendah saja, pekerja remaja di Selandia Baru dibayar 298 kali lebih dari seorang pekerja di Sierra Leone. Adapun upah purna waktu minimum pekerja di Selandia Baru menghasilkan gaji rata-rata tahunan US$ 23.252.

Namun biaya hidup di Selandia Baru juga relatif mahal. Sekotak susu mencapai US$ 2, hampir dua kali lipat dari dua negara dengan upah terendah.

Sebotol air dijual seharga US$ 2.6 dan untuk menyewa satu kamar apartemen di pusat kota mencapai US$ 1.100 setiap bulan.

Membeli real estate merupakan kesepakatan yang baik meski harganya mencapai US$ 3.300 per meter persegi untuk apartemen di pusat kota.

Negara dengan Upah Minimum Terendah

Sierra Leone

Upah minimum: US$ 0,03 per jam setara Rp 330

Di Sierra Leone, seorang pekerja harus mengumpulkan upah 5 hari untuk membeli satu Big Mac. Pada 2013, standar minimum upah pekerja negara ini sebesar US$ 0,03 per jam.

Seorang pekerja penuh waktu di Sierra Leone dibayar kurang dari US$ 6 per bulan atau total kurang dari US$ 60 per tahun.

Tentu saja, biaya hidup di negara ini juga sangat rendah. Sebotol air bersih dalam kemasan 10 liter hanya seharga kurang dari US$ 1 dan sepotong roti US$ 0,20.

Upah minimum memang kecil, tetapi Anda dapat membeli rumah cukup mewah dengan mengeluarkan US$ 150.000 di sini.

India

Upah minimum: US$ 0,28 per jam setara Rp 3.080

Seorang pekerja di India berhak mendapatkan upah minimum US$ 0,28 per jam. Hal ini membuat para pekerja India mendapatkan upah US$ 2 dan US$ 3 per hari dan kurang dari US$ 700 per tahun.

Biaya hidup rendah juga rendah. Sebotol air di India dijual seharga US$ 0,25, sekarton susu US$ 0,50 dan selusin telur US$ 1. Sewa apartemen sekitar US$ 160 per bulan.

Namun Biaya real estate relatif tinggi dengan rata-rata harga US$ 1.000 per meter persegi untuk sebuah apartemen di pusat kota.

Afghanistan

Upah minimum: US$ 0,57 per jam setara Rp 6.270

Afghanistan memiliki tingkat upah minimum terendah ketiga di dunia saat ini. Sesuai standar pemerintah pemerintah, pekerja berhak mendapatkan upah minimum US$ 0,57 per jam. Totalnya pekerja penuh waktu mendapatkan gaji minimal US$ 1.178 per tahun.

Demikian pula di Afghanistan, biaya hidup relatif rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat dan sebagian besar bagian dari Eropa, tapi masih tidak sebanding dengan upah minimum.

Untuk sekarton susu di Afghanistan seharga US$ 0,80 dan sebotol air US$ 0,74 . Anda dapat makan di sebuah restoran yang murah seharga US$ 4 dan secangkir kopi tidak lebih dari US$ 2.

Anda harus mampu untuk menyewa satu kamar tidur apartemen di pusat kota kurang dari US$ 250 per bulan, dan membeli meter persegi real estate di pusat kota seharga US$ 1000.

sumber: bisnis.liputan6.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghitung Konsumsi Bahan Bakar Mobil Timor DOHC 1998

Menghitung Konsumsi BBM Mobil Daihatsu Taruna

Obyek Wisata Giri Tirta Kahuripan Purwakarta