Pengalaman Token BNI Terblokir
Beberapa waktu yang lalu, token internet banking BNI saya terblokir. BNI e-Secure bisa terblokir karena salah menulis password tiga kali berturut-turut. Penyebabnya sebenarnya sepele, yaitu token terseebut dipakai mainan oleh anak saya karena tokennya tergeletak di atas meja, lupa disimpan setelah digunakan untuk bertransaksi.
Akhirnya saya googling sana sini, dan memperoleh satu kesimpulan bahwa solusi pemecahannya adalah harus menelpon BNI Call di (021) 5789 9999 atau 68888 dari ponsel untuk membantu membuka blokiran tersebut. Silakan lihat website resmi BNI disini.
Proses membuka blokirannya ternyata cukup mudah dan cepat. Ketika menelpon BNI Call, saya ditanyai beberapa pertanyaan mendasar seputar identitas diri. Tujuannya adalah untuk mencocokkan kebenaran identitas penelpon dan pemilik token. Pertanyaan yang diajukan yaitu :
- Nama
- Nomor rekening BNI
- Tempat dan tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- Nomor telpon yang bisa dihubungi
Setelah datanya benar, lalu akan ditanya nomor seri token BNI (10 digit, ada di bagian belakang token) dan nomor lock (7 digit, akan muncul jika anda memencet tanda segitiga pada token). Setelah itu, anda akan diberi nomor PUK, lebih tepatnya didikte untuk memasukkan nomor PUK ke token. Lalu token akan minta anda untuk memasukkan password baru (anda masukkan password lama juga bisa) dan konfirmasinya. Selesai, token BNI sudah dapat digunakan lagi.
Demikian, prosesnya cepat dan mudah, tidak sampai 5 menit sudah beres. Pulsa yang terpakai juga tidak terlalu banyak, tidak sampai 10.000 rupiah :). Semoga berguna bagi anda yang mengalami masalah serupa..
Saya jg punya masalah yg sama.. Lupa nyimpan token trus dimainin sm anak.. Makasi infonya, sgt bermanfaat :-)
ReplyDeleteSama-sama Om.. Terima kasih sudah berkunjung..
ReplyDelete